make an appointment
Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Adakan Bimtek GanisPH
Dirjen PHL Kementerian Kehutanan RI, melalui BPHL Wilayah X adakan Bimtek GanisPH di Hotel Golden Tulip di Pontianak, Senin, 2 Juni 2025. (Dokumen foto: APIK Kalimantan Barat)

Pontianak, APIK Kalimantan Barat. Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Hutan Lestari di Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, melalui Badan Pengelola Hutan Lestari (BPHL) Wilayah X Pontianak, mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan (GanisPH). Bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin, 2 Juni 2025.

Acara dibuka Pelaksana tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalimantan Barat, Ir H Adi Yani MH melalui perwakilannya. Dihadiri Dirjen PHL Kementerian Kehutanan, Wakil Menteri Kehutanan, Ketua Umum Asosiasi Pelaku Industri Kayu (APIK) Kalimantan Barat Dedy Armayadi S.Hut, dan peserta Bimtek GanisPH.

“Saat ini, Dirjen PHL Kementerian Kehutanan RI dijabbat Ir Dida Migfar Ridha M.Si. Memegang peran penting menjaga kelestarian hutan dan memastikan pemanfaatan sumber daya hutan yang berkelanjutan. Tugas pokok dan fungsinya, memuat atas pengelolaan usaha kehutanan. Termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan,” kata Dedy Armayadi, mantan Ketua Umum Sylva Indonesia Pengurus Cabang (PC) Universitas Tanjungpura Pontianak ini.

Ia menerangkan Dirjen PHL mengawasi hasil hutan dan kontribusinya terhadap perekonomian. Kemudian menjaga kelestarian hutan, melalui kebijakan yang mengatur pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan. Bertanggungjawab pada perlindungan hutan dari berbagai ancaman. Seperti kebakaran, penebangan pembohong, dan perusakan.

“Saya mewakili dewan pengurus APIK Kalimantan Barat mendukung program Dirjen PHL Kementerian Kehutanan RI, melalui BPHL Wilayah X Pontianak. Seperti ketika diundang untuk menghadiri pembukaan Bimtek GanisPH di lingkungan Kalimantan Barat ini, kami hadir beri masukan-masukan yang membangun di industri kehutanan daerah,” kata Dedy Armayadi, mantan jurnalis di Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Tanjungpura “Mimbar Untan” ini.

Disampaikannya jika Bimtek GanisPH merupakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan tenaga teknis di bidang pengelolaan hutan berkelanjutan. Metode pelatihan Bimtek GanisPH dilakukan secara daring (online) atau luring (luring). Kemudian disertai dengan uji kompetensi dan sertifikasi yang diterbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Manfaat dari peserta Bimtek GanisPH ini, dapat meningkatkanan pengetahuan dan keterampilan, jaringan dengan profesional di bidang kehutanan, dan memperoleh sertifikat sah. Sertifikat ini sebagai tanda sudah memiliki surat keterangan ahli pengelolaan kehutanan di bidang tertentu, sesuai pilihannya. Pastinya pengelolaan kehutanan yang lestari,” tutur Dedy Armayadi, mantan Comite Central (CC) Jaringan Mahasiswa Kalimantan Barat (JMKB). ( m48 )